Warnanya merah muda dan sangat mudah dilarutkan dalam air, jadi Anda bisa mengaplikasikannya pada tanaman yang ditanam di kebun atau secara hidroponik.
Cara pemupukan eco farming sangatlah beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lahan pertanian Anda. Pemupukan eco farming berfokus pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan lingkungan sehingga tidak merusak tanah dan lingkungan sekitar. Salah satu cara terbaik untuk memupuk tanaman secara eco farming adalah dengan menggunakan bahan-bahan organik seperti kompos, pupuk hijau, pupuk cair organik, pupuk hayati, dan pupuk organik cair dari tumbuhan liar.
Kombinasi kedua jenis Nitrogen ini akan memberikan respon pertumbuhan tanaman lebih cepat dan hasil panen lebih banyak. Sumber Nitrogen yang efisien didapat mengurangi kehilangan hara ke lingkungan.
Pertanian organik bukan berarti kembali pada sistem pertanian kolot dan tradisional, akan tetapi terus bersinergi dengan perkembangan infromasi dan teknologi terbaru, untuk mencapai kualitas dan kuantitas hasil pertanian yang maksimal.
Pupuk ZA adalah pupuk kimia buatan yang memang dirancang untuk memberikan tambahan zat hara nitrogen pada tanaman. Salah satu kelebihan pupuk ini adalah mudah menyerap air oleh karena ion sulfat yang terkandung di dalamnya sangat mudah larut dalam air.
Jangan melakukan penyemprotan POC menjelang hujan atau saat matahari terik atau malam hari saat tidak ada matahari.
Digunakan sebagai pompa untuk membantu pergerakan dari unsur Nitrogen, phospate, dan kalium ke dalam dinding tanaman
Proses pembuatan yang mudah dan simpel menjadikan POC semakin kesininya semakin diminati oleh masyarakat secara luas.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pupuk harga non subsidi dari kelebihannya, penyebab mengapa harganya mahal, hingga daftar harga pupuk urea non subsidi di pasaran.
Selamat datang di artikel ini yang akan mengupas tuntas tentang pupuk KCL, sebuah bahan penting dalam dunia pertanian. Pupuk KCL, singkatan dari Kalium Klorida, ultradap untuk cabe merupakan salah satu jenis pupuk yang memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan tanaman dan peningkatan hasil panen. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai pengenalan pupuk KCL, kandungannya yang esensial, serta fungsi dan manfaatnya dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Kalium klorida (KCl, atau garam kalium) adalah garam logam halida yang terdiri dari kalium dan klorin. Ini tidak berbau dan memiliki tampilan kristal vitreous putih atau tidak berwarna.
Pupuk cair organik biasanya dibuat dengan cara menggiling bahan organik tersebut dan mencampurnya dengan air. Setelah itu, campuran tersebut diolah dengan bantuan mikroorganisme sehingga menjadi pupuk cair yang kaya akan nutrisi.
Sebagian besar KCL yang dihasilkan digunakan untuk membuat pupuk, disebut kalium, karena pertumbuhan banyak tanaman dibatasi oleh ketersediaan kalium. Kalium klorida yang dijual sebagai pupuk dikenal sebagaI garam potasium.
Jenis tanaman ini dipilih karena memiliki kandungan hara, khususnya nitrogen, yang tinggi serta cepat terurai dalam tanah.